![]() |
| Dokumentasi KRB saat melakukan Investigasi |
Aksi damai KRB ke DPRD Wajo pada hari Sabtu 17 Januari 2015 tersebut, adalah buntut kekecewaan massarakyat Kecamatan Sabbangparu terhadap kinerja kedua poros institusi Kepolisian Resort (Polres) Wajo dan Komando Distrik Militer (Kodim) 1406 Wajo.
Juru bicara KRB Sudirman SH, meminta di fasilitasi oleh DPRD Wajo guna menyampaikan aspirasi dari massarakyat Kecamatan Sabbangparu, terkait kesan pembiaran yang dilakukan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) dan Komando Rayon Militer (Koramil) yang berada di Kecamatan Sabbangparu.
"Kami meminta pimpinan tertinggi kedua instansi itu melakukan evaluasi terhadap kinerja Polsek dan Koramil Sabbangparu. Keduanya, kami duga telah melakukan pembiaran terhadap kasus pengrusakan rumah warga di Desa Malluse Salo beberapa hari yang lalu,"ungkap Sudirman,SH.
Lanjut Sudirman,SH. Mengisahkan, sebelumnya ada warga yang saling mengklaim kepemilikan sebidang tanah yang sudah melaporkan sengketa tersebut, kepada kedua institusi di Sabbangparu itu. Namun tak mendapat tanggapan akhirnya salah satu dari pelaku sengketa menggunakan cara preman dengan merusak rumah warga diatas tanah sengketa di Desa Malluse Salo.
Aspirasi KRB yang mendampingi massarakyat dari khususnya Desa Malluse Salo dan pada umumnya dari Kecamatan Sabbangparu itu, diterima langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Wajo, Rahman Rahim, yang menghadirkan perwakilan dari kedua Institusi Kepolisian dan Kodim 1406 Wajo, apirasi berlangsung hampir dua jam lamanya.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia


