SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Diduga Diracuni, Sapi Warga Penrang Mati Mendadak

Berita Wajo Terkini
Sabtu, 24 Januari 2015 | 14.11.00 WIB Last Updated 2015-01-24T06:56:10Z
Ilustrasi Sapi mati mendadak
WAJOTERKINI.COM --- Meracuni sapi menggunakan potas diduga menjadi modus para pedagang untuk membeli sapi murah dari peternak. Pasalnya, saat racun gunakan potas, sapi tidak langsung mati. Tapi perlu waktu tiga hari sebelum sapi merasa kepanasan.

"Kan itu kalau pake potas reaksinya tiga hari. Kalau sudah ada sapi merasa kepanasan, biasanya pemilik langsung menjual murah,"ujar Basri, Lurah Doping.

Sejumlah masyarakat asal Desa Makmur, Desa Temmabarang, dan Kelurahan Doping Kecamatan Penrang Kabupaten Wajo, baru-baru ini warga Penrang panik lantaran menemukan puluhan sapi mereka mati secara mendadak.

Umar,  Warga yang menjadi korban atas peristiwa sapi mati mendadak, juga mengaku, sapi miliknya telah ditemukan mati secara mendadak. Dan saat ditemukan mati kata Umar, bagian mulut sapinya mengeluarkan cairan mirip busah.

Modus menggunakan potas diyakini masyarakat meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinas Peternakan Kabupaten Wajo, karen masih melakukan pemeriksaan pada sapi-sapi yang ditemukan mati mendadak.(Tabe bacaki juga: Warga Penrang Resah, Puluhan Sapi Ditemukan Mati Mendadak).(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Diracuni, Sapi Warga Penrang Mati Mendadak

Trending Now