Senin 17 Maret 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Kekeringan Paksa Warga Gotongroyong Gali Kanal

Berita Wajo Terkini
Senin, 03 November 2014 | 06.21.00 WIB Last Updated 2014-11-02T22:21:36Z
Warga melakukan gotong royong menggali kanal Rudi Agani
WAJOTERKINI.COM --- Kemarau panjang beberapa bulan terakhir ini di di Kabupaten Wajo membuat sejumlah desa dan Kelurahan mengalami kekeringan. Salah-satu desa yang kena dampak dari kekeringan ini yakni Desa Assorajang Kecamatan Tanasitolo. Pasalnya kanal Radi A Gani yang merupakan sumber air utama masyarakat Assorajang khususnya yang bermukim di pesisir Danau Tempe mengalami kekeringan.

Untuk mendapatkan air, ratusan Warga melakukan gotong royong menggali sepanjang kanal Rudi Agani tersebut. 

Kepala Desa Assorajang Andi Samanrukka yang ditemui mengatakan, kanal ini merupakan sumber air utama warga yang bermukim di pesesir Danau Tempe ini, pasalnya rata-rata warga mengambil air ini dengan menggunakan motor Dinamo pompa air.
"Karena sekarang kanal ini mengalami kekeringan akibat dari kemarau panjang sehingga kami menggerakkan warga melakukan gotongroyong untuk menggali sepanjang kanal ini agar air dari Danau mudah masuk," ujarnya.

Salah-satu warga Suardi mengatakan, selama musim kemarau ini, warga mengambil air dari kanal ini meskipun keru dan tak layak komsumsi. "Penggalian kanal ini bukan untuk mendapatkan air bersih namun untuk memudahkan air masuk kanal. Pasalnya meskipun sudah digali tetap saja air yang masuk tak layak komsumsi karena bercampur dengan lumpur," ungkapnya disela-sela penggalian kanal Radi Agani.

Warga lainnya Munire mengharapkan kepada pemerintah  agar bisa memberikan bantuan air bersih, karena sumber air didesa ini sudah tidak layak untuk dikomsumsi. "Tetapi sekarang ini kami tetap menggunakan air dengan sistem tampung selama 1-2 hari menunggu airnya jernih baru bisa dimasak dan dikomsumsi," ujarnya

Sementara, untuk mengatasi krisis air bersih yang dialami sebagian oleh warga, pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) meminta warga untuk melaporkan ke pemerintah setempat  kemudian ditindaklanjuti ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo.

Kepala BPBD Kabupaten Wajo, Alamsyah mengatakan, akan melayani masyarakat hingga krisis air sudah tidak terjadi.

Makanya, dia berharap, masyarakat yang membutuhkan air bisa mengajukan melalui kepala desa.

"Siapa pun yang butuh air bersih akan kita layani dengan syarat harus mengajukan lewat kepala desa atau kelurahan," ujar mantan Camat Pammana ini. (wt-zah)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kekeringan Paksa Warga Gotongroyong Gali Kanal

Trending Now