"Saya tidak tau menahu, kalau ada permintaan setoran tersebut ndi,"tegas Rusmin via celularnya Sabtu24/5/2014.
Rusmin mengatakan jika kemungkinan ada oknum yang mencatok namanya untuk meminta sejumlah uang setoran kepada guru, tapi sekretaris disdik ini tidak menampik jika hari senin lalu, rapat yang digelar dinas pendidikan menghadirkan para kepala sekolah se-Kabupaten Wajo.
"Bisa jadi ada yang menggunakan nama saya nanda, karena bisa jadi cuman ingin menjatuhkan saya, yang pastinya permintaan setoran itu tidak ada. Tapi benar kami ada rapat senin lalu hanya sebatas membahas rencana menjelang penerimaan siswa baru"tuturnya.
Pak Andi yang juga seorang guru penerima tunjangan gaji sertifikasi kepada www.wajoterkini.com, membenarkan jika ada permintaan setoran dari disdik bagi para penerima tunjangan sertifikasi tahun 2012 pasca dapat diakses di rekening masing-masing guru, bagi guru SD katanya dimintai sekira Rp.150 ribu sementara bagi guru SMP/SMA dipatok Rp. 200 ribu.
"Saya hanya berharap pejabat disdik tidak seenaknya meminta setoran, apalagi kalau alasannya hanya sekedar sumbangan yang katanya berlaku di setiap Kabupaten itu, tapi kok di target pak, kasian kita sudah menunggu 2 tahun baru cair eh malah mau dipangkas lagi,"tutur Andi.
Penulis : Zaskya
Editor : Reonaldhy
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
