"Jadi saya melihat bertenun bukan menjadi pekerjaan utama, padahal ini merupakan komoditi andalan kita, itu disebabkan para penenun masih kesulitan dalam hal dukungan bahan baku, pemasaran hingga permodalan," ucap Ardiansyah Rahim.
Untuk itu, sebagai bentuk dukungan dan perhatian kepada para penenun sutera . Anggota DPRD Wajo sekaligus Calon Legislatif (Caleg) DPRD Wajo dari Partai Demokrat Nomor Urut 1 Daerah Pemilihan (Dapil) I, Kecamatan Tempe, ini, intens melakukan pertemuan dengan para pengusaha penenun sutera di tempe dan jika kelak terpilih kembali hal tersebut akan menjadi perhatiannya.
"Produksi Sutera kita rata-rata didrop ke Pulau Jawa, disana kain sutera itu dibatik mereka, lalu dibuat busana dan banyak dijual di butik, sementara, kita di sul-sel, hanya waktu tertentu saja digunakan masyarakat, sehingga tidak sepopuler diluar sulsel, Jika saya terpilih ini akan menjadi perhatian saya,"ucap mantan anggota pemberdayaan PNPM-MP dan JICA-PK Ardiansya Rahim.
Penulis: Rezky
Editor: Reonaldhy
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia