"Kami merasa berat karena sudah ada tiga bantuan pemerintah seperti dana Bos, Pendidikan Gratis, dan Ribos.
Terkait kepala sekolah sekarang kok bisa belum mencukupi target yg kita butuhkan," ucap Riskin Anugrah, siswa kelas 3 SMK 1 Gilireng.
"Kami org tua belum puas karena anggaran mau diprotes tidak sesuai anggaran yang dijalankan dengan anggaran yang diberikan oleh orang tua," kata Efendi Jaya orangtua sisawa mengatakan.
Lebih jauh Efendi Jaya mengatakan, kita menginginkan jangan ada, padahal keputusannya disaksikan orang tua siswa, pengurus komite Rp.60 ribu rupiah tetap, pada saat pembahasan perencanaan belum ada kenaikan, panggung, mobiler kursi, wc, tempat seni dan bangunan bocor bocor siswa minta di benahi,
Sementara pihak sekolah, Drs. Parawangsa, berkilah jika ini hanya sekedar wacana karena berdasarkan rapat komite telah diputuskan dikenakan iuran komite Rp.60 ribu, segala sesuatunya dapat dirubah jika memberatkan.
"Ini sebatas wacana ada perubahan, ada semacam keinginan siswa, itu makanya tidak ada perubahan maka tetaplah komite sebagaimana yang ditetapkan pada bulan oktober 2013 untuk anggaran 2013 dan - tahun 2014," kilah Kepala sekolah SMKN 1 Sengkang.
Penulis: Rezky
Editor : Reonaldhy
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia