Wajoterkini.com - Maraknya perlombaan ayam ketawa mendapat tempat dihati dan ditengah masyarakat dewasa ini. Seperti yang ada di Kabupaten Wajo misalnya.
Ajang inipun seakan menjadi komunitas tersendiri, pasalnya, ayam ketawa selain mahal juga sulit dijumpai dipasaran dan sulit untuk dilatih berkokok merdu.
Biasanya perlombaan ini berhadiah berupa barang elektronik. Ayam di berikan tempat kemudian diperintahkan yang empunya untuk berkokok, suara ayam ketawa juga berbeda dengan ayam biasanya yang sering kita jumpai atau yang biasa kita komsumsi, panitia menghitungnya dengan memasukkan pen dari bambu setiap kokok ayam yang bertanding.
"Tiap peserta akan membayar Rp. 25 ribu agar bisa ikut dalam setiap perlombaan, ajang ini sering berpinda-pindah tempat, tergantung dimana lagi banyak penggemarnya, ayam diberi waktu 10 menit,"kata Sudi panitia lomba Ayam Ketawa.
Penikmat ayam ketawa ini, seperti sebuah komunitas pasalnya joki ayam ketawa ini beragam bahkan ada dari luar kota, demi mengikuti pertandingan ayam ketawa.
"Bukan hadiahnya pak, dengar ayam kita ketawa (berkokok) dengan merdu, apalagi kalau ada dapatki hadiah we senang sekali lah,"kata Andong peserta asal Pinrang.
Penulis: Reonaldhy AA
Editor : Zaskya
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia