Berawal dari sebuah status di Blackberry Masengger (BBM), sang caleg yang menulis status di BBMnya, dianggap menghina profesi dokter, dimana waktu itu bertepatan dokter melakukan aksi solidaritas mogok nasional, "Siap-siap IDI (ikatan dukun indonesia)"tulisnya.
Status tersebut membuat oknum dokter SW tersinggung, kemudian melakukan screen grabber status dan menyebarkan gambar tersebut ke teman-teman sejawatnya yang bertuliskan "warga sengkang (dokter2 di sengkang), jgn memilih orang ini mnjd caleg, krn dia telah menghina organisasi dokter" dalam tulisannya.
Terkait hal tersebut AG selaku Calon Legislatif (caleg), merasa telah dicemarkan nama baiknya dan bakal melaporkan oknum dokter tersebut ke pihak polisi.
Menurut kuasa hukumnya, Bakri Remmang,SH. atas BBM yang beredar itu telah merugikan kliennya baik itu secara pribadi maupun institusi Partai Nasdem." ini tidak bisa dibiarkan, dia telah sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan mentrasmisikan melalui elektronik dengan memuat pesan yang dapat menimbulkan kebencian dan pencemaran nama baik".
"pelaku telah menyebarkan isu yang bisa menimbulkan rasa kebencian, dia bisa dituntut berdasarkan UU ITE nomor 11 tahun 2008, dan pelaku dapat dikenakan pidana penjara selama 6 tahun atau denda sebesar Rp. 1 Miliyar," pungkas Bakri Remmang yang juga ketua Bappilu NasDem Wajo.
Penulis: Reonaldhy AA
Editor: Zaskya
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
