Anggota Dewan terpilih, masih jauh dari harapan masyarakat. Hal itu diungkapkan Ir. Andi Gusti A. Makkarodda saat membawakan materi di pengukuhan tim pejuang 7EF. Gedung Aisyiyah, 24/11. Mewakili ketua Bappilu DPW Nasdem Sul-Sel Syamsul Bahri Sirajuddin. menurutnya, Pemilih itu dibagi menjadi 3 kalangan, dari pemilih Pragmatis, Kritisi, dan Idilogis. Yang paling berbahaya adalah pemilih Pragmatis.
"Nasdem harus berani menolak pemilih pragmatis, banyak sekali sekarang caleg mulai bagi esprayer, rumah ronda, klosek dsb. Jadi sabar saja jika program tersebut hanya datang 5 tahun sekali,"lirihnya pada saat beri materi.
Politisi Partai Nasdem ini menambahkan, pemilih pragmatis inilah yang sering membawa caleg terpilih tersangkut kasus pidana korupsi, karena mengembalikan modal kampanye yang dikeluarkan selama pemilihan. Berdasarkan hal tersebut perjalanan nya menjadi Caleg di Dapil 4 DPRD Wajo, menolak transaksional.
"Kita harus merestoirasi paradigma pemilih pragmatis, kapan kita akan berubah, kapan kita bisa sembuh dari penyakit, jika tidak dilakukan pemulihan sekarang, itulah arti sesungguhnya "Restorasi" Tagline Partai NasDem, yakinlah jika ini berhasil tak ada legislator NasDem yang Korupsi,"kata Andi Gusti.
Penulis: Hamzah
Editor : Zaskya
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia