Menurut keterangan Ibrahim, peristiwa itu berawal saat proses belajar mengajar sedang berlangsung. Korban digiring ke ruang guru, Sabtu 23/11/2013 siang lalu. Entah karena apa, guru kelasnya, berinisial SM (51) dan DS (45) memukul Ibrahim dibagian pipi sebelah kiri korban.
Pukalan yang diterimanya tidak hanya sekali saja, korban mengaku dipukul berkali-kali. Ironisnya korban sudah mendapatkan perlakuan kasar dari gurunya sebanyak dua kali. Tentu saja, korban tak bisa berbuat banyak kecuali menerima begitu saja perlakuan sang guru.
Lantaran terus menahan sakit, saat pulang sekolah korban menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada kedua orang tuanya. Kasus tersebut lalu diteruskan kepada berwajib.
Penulis: Rezky
Editor: Zaskya
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia