Wajoterkini.com - Pondok Pesantren Darul Istiqamah yang terletak di Desa Pinceng Pute Kecamatan Ajangngale Kabupaten Bone,meski telah banyak melahirkan figur kenamaan Negeri ini, ustadz dan ustadzah namun kondisi sekolah swasta ini sudah sangat memprihatinkan terlihat mengalami kerusakan yang sangat parah.
Pesantren Darul Istiqamah memiliki 6 Ruangan termasuk Kantor dari tiga tingkatan Taman Kanak Alquran/TKA,Taman Pendidikan Alquran/TPA, Ibtidaiyah/SD,Tsanawiyah/SMP, kondisi pesantren ini sudah semakin memprihatinkan lantai retak,jendela yang bolong karena kaca pecah bahkan kawatnya sudah terlepas, atap dari seng sudah sebagian lepas bahkan palpon nyaris tak ada lagi yang utuh. Sarana dan prasana seadanya.
Pesantren yang berdiri di tahun 1971 tersebut hanya memiliki empat tenaga pengajar yang harus bergantian mengajar siswa TKA/TPA/Ibtidaiyah/Snawiyah, dengan ratusan santri dan santriwati.
Di Pesantren Darul Istiqamah lahir Ustadz dan Ustadzah Kenamaan seperti Politisi PKS Anis Matta, sebelum pindah ke Ambon Anis sempat duduk di bangku Ibtidaiyah di tahun 80an hingga Kelas (5) Lima.
"Disini dia Ibtidiyahnya sampai kelas 5 lalu pindah bersama keluarganya ke marauke dan saya dengar dia tamat di cabang bombara,"ucap Hj.Andi Nurhaty
Kondisi Pesantren yang rusak parah dan tanpa ada rekondisi dikarenakan pengelola keterbatasan anggaran, menurutnya sejauh ini hanya ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang mereka peruntukkan bagi siswa dan empat tenagan pengajar.
"Kami keterbatasan anggaran disini hanya anggaran BOS, sementara siswa kita gratiskan karena warga disini dipaksa-paksa ji baru mau sekolah, sekolah ini juga sempat fakum karena tidak ada tenaga pengajar,"ungkapnya
Penulis: Reonaldhy AA
Editor : Zaskya
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
