![]() |
Tarkim Bersihkan Jalan Bau Baharuddin Sengkang |
Wajoterkini.com - Sedari siang hingga malam hari Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Pemukiman Masyarakat (Tarkim), Rabu, 23/10/2013. Menuju piala Adipura kini intens melakukan kebersihan bagian vital tempat penilaian Tim Penilai Adipura yang rencananya di Bulan November 2013.
Mulai Hari Selasa 22/10/2013 Dinas Tarkim terus melakukan pembersihan di sejumlah titik yang akan di jadikan tempat penilaian, Tim penilai Piala Adipura yang akan menilai Kabupaten Wajo, pertanyaan pun muncul, Apakah masih layak Wajo menerima Piala yang kelima menurut.?.
"Siang malam sudah ini kita kerja bersihkan kota sengkang, terutamanya titik yang akan di nilai oleh Tim Penilai Piala Adipura, karena rencana akhir bulan ini sudah datang tim ya,"ucap Tahir dari Tarkim.
Sementara masyarakat justru menilai jika Kabupaten Wajo belum pantas menerima Piala Adipura karena tidak sesuai dengan implementasi yang mereka harapkan, melihat fakta yang ada di lingkungan masayarakat perkotaan Kabupaten Wajo khusunya di Kota Sengkang terlihat kotor dan kumuh.
"Piala Adipura kan lambang kota bersih apapun kategorinya, nah kalau Wajo bagaimana bisa dapat piala itu, kita bisa lihat kenyataannya kotor berdebu di musim kemarau becek di musim hujan, bau busuk menyengat dimana-mana, jalan nya juga kotor rusak lagi, perlu evaluasi nih tim penilainya," pungkas Andi Suardi Warga Tempe sambil melihat petugas pembersihan sepanjang jalan Bau Baharuddin ,23/10.
Mulai Hari Selasa 22/10/2013 Dinas Tarkim terus melakukan pembersihan di sejumlah titik yang akan di jadikan tempat penilaian, Tim penilai Piala Adipura yang akan menilai Kabupaten Wajo, pertanyaan pun muncul, Apakah masih layak Wajo menerima Piala yang kelima menurut.?.
"Siang malam sudah ini kita kerja bersihkan kota sengkang, terutamanya titik yang akan di nilai oleh Tim Penilai Piala Adipura, karena rencana akhir bulan ini sudah datang tim ya,"ucap Tahir dari Tarkim.
Sementara masyarakat justru menilai jika Kabupaten Wajo belum pantas menerima Piala Adipura karena tidak sesuai dengan implementasi yang mereka harapkan, melihat fakta yang ada di lingkungan masayarakat perkotaan Kabupaten Wajo khusunya di Kota Sengkang terlihat kotor dan kumuh.
"Piala Adipura kan lambang kota bersih apapun kategorinya, nah kalau Wajo bagaimana bisa dapat piala itu, kita bisa lihat kenyataannya kotor berdebu di musim kemarau becek di musim hujan, bau busuk menyengat dimana-mana, jalan nya juga kotor rusak lagi, perlu evaluasi nih tim penilainya," pungkas Andi Suardi Warga Tempe sambil melihat petugas pembersihan sepanjang jalan Bau Baharuddin ,23/10.
Lebih jauh dia melihat kota sengkang, sampai saat ini, menurutnya belum bebas dari sampah dan tidak sulit kita jumpai sampah berserakan ditiap sudut-sudut kota serta bahkan dia menilai dinas Tarkim hanya intens melakukan pembersihan jika menjelang Award Adipura tersebut.
Penulis : Reonaldhy AA
Editor : Abhy/ Reyhan
Penulis : Reonaldhy AA
Editor : Abhy/ Reyhan
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia