Wajoterkini.com - Harga kambing di Kabupaten Wajo
naik sampai 15%, demikian juga dengan harga sapi masih relatif stabil,kenaikan harga kambing
ini diakibatkan karena menyongsong Hari Raya Idul Qurban (HRIQ), Juma`at
11/10/2013. Sejauh ini belum ada sidak terhadap harga kedua kebutuhan
utama HRIQ dari instansi terkait.
Harga sapi yang berbobot 100 kilo gram,dipatok dengan harga Rp.11 juta (sebelas juta rupiah), sapi yang agak kecil dari itu yang berbobot 60 kilo gram rata-rata diharagi Rp. 6,5 juta (enam juta lima ratus ribu rupiah), berdasarkan pantauan wajoterkini.com dijalan Lembu Kelurahan Tempe Kecamatan Tempe.
"Selain ini terbilang Sapi yang berkualitas, harga tersebut, juga masih stabil mengingat harga daging sapi di Pasar masih berkisar Rp.80.000 perkilo gram,"kata pedagang.
Sementara itu, Kambing yang dijual di jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Wiring Palenae Kecamatan Tempe, merupakan kambing dengan kualitas yang bagus dengan harga yang berpariasi dan tergantung jenis dan ukuran kambing, dikawasan tersebut suara ratusan kambing dapat didengar ketika melewati daerah itu kerena letak yang strategis dijalanan poros ke Bone dan Soppeng.
Salah seorang pedagang kambing Firman(34) kepada wajoterkini.com. "harga Kambing pada saat ini mengalami kenaikan dari harga Rp1.ooo,ooo, kini mencapai Rp 1.100,000, dan tergantung dari ukuranya pak,"ungkapnya oktober 2013.
Kenaikan harga kambing di Kabupaten Wajo yang mencapai 15% tidak merubah keinginan masyarakat untuk membeli kambing,kerena kambing ini merupakan hewan kurban yang sering digunakan masyarakat, tentunya bagi ummat yang beragama islam.
Penulis:Amin/Ina
Editor: Reonaldhy AA
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia