Wajoterkini.com - Sosok mayat perempuan ditemukan bersimbah darah . Mayat ini ditemukan terkunci di dalam kamar mandi sebuah usaha laundry milik warga sekitar dengan kondisi
penuh luka tusukan. Rabu 9/20/2013
petang. Penemuan mayat tersebut gegerkan warga Jalan Emmy Saelan III Kec Rappocini
Makassar Sulawesi Selatan.
Mayat
pertama kali ditemukan oleh Mansyur (50), pemilik usaha laundry
tersebut. Sekira pukul 17.00 Wita, berawal saat Mansyur hendak memantau usaha laundry-nya
yang selama ini dijaga oleh korban.Hanya saja, setelah masuk di lantai satu,
dia tidak menemukan korban. Kemudian dia pun naik ke lantai dua, dan menemukan
telepon seluler milik Nur Halimah berdering. Mansyur pun kemudian mencari korban ke dalam kamar mandi, namun tak bisa karena
pintu dalam keadaan terkunci. Karena curiga, Mansyur pun mendobrak pintu kamar
dan menemukan korban sudah tidak bernyawa.
"Waktu saya dapat mayat dalam keadaan setengah telanjang dan disekujur tubuhnya penuh dengan darah, tega sekali dia (Pembunuh) sadis sekali aduhh," ungkap Mansur.
Korban yang diketahui bernama Nur Halimah (21), warga asal Dusun Sironjong Desa Majannang, Kecamatan Parigi, Malino Kabupaten Gowa, yang juga alumni Fakultas Psikolog UNM Makassar ini, dalam kondisi mengenaskan yang terbaring setengah telanjang. Celana Nur Halimah terlepas, sedangkan kaus yang digunakannya terangkat hingga ke bagian dadanya, serta kondisi di dalam kamar mandi itu berlumuran darah.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Makassar yang diterjunkan ke TKP, menemukan belasan luka tikam di sekujur tubuh korban. Antara lain bagian perut, paha kiri, leher, dada, dan bagian pergelangan tangannya. Luka tusuk ini diduga menggunakan pisau dapur yang tergetak di dalam kamar mandi.
"Waktu saya dapat mayat dalam keadaan setengah telanjang dan disekujur tubuhnya penuh dengan darah, tega sekali dia (Pembunuh) sadis sekali aduhh," ungkap Mansur.
Korban yang diketahui bernama Nur Halimah (21), warga asal Dusun Sironjong Desa Majannang, Kecamatan Parigi, Malino Kabupaten Gowa, yang juga alumni Fakultas Psikolog UNM Makassar ini, dalam kondisi mengenaskan yang terbaring setengah telanjang. Celana Nur Halimah terlepas, sedangkan kaus yang digunakannya terangkat hingga ke bagian dadanya, serta kondisi di dalam kamar mandi itu berlumuran darah.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Makassar yang diterjunkan ke TKP, menemukan belasan luka tikam di sekujur tubuh korban. Antara lain bagian perut, paha kiri, leher, dada, dan bagian pergelangan tangannya. Luka tusuk ini diduga menggunakan pisau dapur yang tergetak di dalam kamar mandi.
Kapolsekta Rappocini, Kompol Haidir Said, yang dikonfirmasi mengatakan sudah ada beberapa pihak yang diduga kuat bertanggungjawab dalam kematian korban.
Dari hasil penyelidikan polisi di TKP, pada malam sebelum ditemukan mayat korban, diketahui seorang pemuda menemui Nur Halimah. Namun belum diketahui apa hubungan korban dengan pemuda tersebut.
"Masih kita kembangkan, termasuk memeriksa sejumlah saksi mata. Kita juga sementara telusuri siapa teman laki-laki korban yang berkunjung terakhir kali," ujarnya.
Penulis: Reonaldhy AA
Editor: Abhy/Reyhan
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia