Wajoterkini.com - Tragedi maut,kecelakaan yang menelan dua korban nyawa,
Kamis 24/10, menyeret satu nama Baso Asri (18) dan motor vixion yang
kendarainya harus ikut di tahan polisi dengan karena akan dijadikan
kesaksiaan tragedi naas tersebut, alih-alih tabrakan beruntun.
Sekira pukul 20.00(malam) salah satu anggota DPRD Wajo keluarga Baso Asri, mencoba melakukan loby (86) dengan pihak kepolisian, agar membebaskan motor Yamaha Vixion yang bernopol DD 6375 QP namun pihak Satlantas Polres Wajo tidak mengindahkan permintaan tersebut.
"Tidak bisa kita dibebaskan dulu, sebelum dilakukan penyelidikan penyebap terjadinya kecelakaan, karena saksi di TKP melihat mereka berdua sedang ngebut-ngebut dari arah Soppeng,sementara kita tahan dulu motornya,untuk dimintai keterangan lebih lanjutnya,"kata Suardi Anggota Satlantas Polres Wajo.
Kepada wajoterkini.com si Anggota DPRD Wajo, sambil memandangi motor keluarganya mengatakan.
"Mau ka ambil nih motor vixion kepunyaan nya wijae ndi, dia cuma kaget dan mendadak ngerem, karena tidak bisa kuasai motor lagi, akhirnya dia ikut terjatuh, nah dari kronologi itulah saya datang ke Kantor Satlantas ini meminta dibebaskan,"ucapnya
Penulis : Abhy Razan
Editor : Zaskya
Sekira pukul 20.00(malam) salah satu anggota DPRD Wajo keluarga Baso Asri, mencoba melakukan loby (86) dengan pihak kepolisian, agar membebaskan motor Yamaha Vixion yang bernopol DD 6375 QP namun pihak Satlantas Polres Wajo tidak mengindahkan permintaan tersebut.
"Tidak bisa kita dibebaskan dulu, sebelum dilakukan penyelidikan penyebap terjadinya kecelakaan, karena saksi di TKP melihat mereka berdua sedang ngebut-ngebut dari arah Soppeng,sementara kita tahan dulu motornya,untuk dimintai keterangan lebih lanjutnya,"kata Suardi Anggota Satlantas Polres Wajo.
Kepada wajoterkini.com si Anggota DPRD Wajo, sambil memandangi motor keluarganya mengatakan.
"Mau ka ambil nih motor vixion kepunyaan nya wijae ndi, dia cuma kaget dan mendadak ngerem, karena tidak bisa kuasai motor lagi, akhirnya dia ikut terjatuh, nah dari kronologi itulah saya datang ke Kantor Satlantas ini meminta dibebaskan,"ucapnya
Penulis : Abhy Razan
Editor : Zaskya
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia