Wajoterkini.com - Ketika Anda memulai bisnis, Anda mungkin tidak
kekurangan orang-orang yang bersemangat untuk memberikan nasihat.
Tampaknya setiap orang, bahkan seseorang yang baru Anda kenal, memiliki
pendapat tentang bagaimana Anda harus mengembangkan produk Anda,
menjalankan pemasaran Anda, menangani keuangan Anda dan banyak lagi.
Namun, 5 nasihat di bawah ini harus Anda hindari karena biasanya akan menjadikan bisnis Anda tidak berjalan lancar :
1 . Rekrut orang yang Anda kenal
Mungkin banyak orang yang memberitahu Anda untuk selalu membuat
sebuah tim dengan ” orang yang dikenal ” – contohnya teman, rekan kerja
atau mantan karyawan yang Anda kenal dan percaya . Itu tidak sepenuhnya
salah, tetapi keputusan terbaik adalah dengan mempekerjakan orang
berdasarkan posisi tertentu di saat tertentu. Dengan kata lain, Anda
harus menghire orang yang fokus pada keahlian dan keterampilan khusus,
daripada mencoba untuk memaksakan orang-orang yang Anda kenal untuk
masuk ke dalam posisi yang kurang mereka kuasai.
2 . Tidak ada ruang untuk Anda di pasar
Mungkin banyak orang mengatakan kepada Anda untuk mencoba menemukan
ruang baru di pasar karena tidak cukup ruang bagi para pemain baru.
Namun, tahukah Anda kunci keberhasilan bisnis tidak selalu bergantung
pada penemuan ruang baru, melainkan bagaimana Anda mendefinisikan
perusahaan Anda dan tempatnya di market. Starbucks bukanlah perusahaan
pertama yang menjual kopi, tetapi mereka merevolusi kedai kopi dengan
mengawinkan experience dan kafein. Namun, banyak kedai kopi bisa membuka
kedainya dan berkembang, meskipun ada Starbucks di sudut jalan.
Daripada berjuang dengan ide baru , lihatlah target industri Anda dan
cobalah untuk melihat di mana ada kekosongan untuk diisi dengan cara
Anda.
3 . Anda harus lebih murah daripada orang lain
Banyak perusahaan yang terkena perangkap harga. Anda mungkin berpikir
satu-satunya cara agar bisa bersaing dengan “orang besar ” adalah
dengan melawan mereka dari segi harga. Kemudian Anda menjatuhkan harga
produk Anda. Tentu bisa saja bisnis Anda tumbuh, pelanggan senang, lebih
banyak pelanggan datang, tetapi ngos-ngosan karena margin tips.
Banyak perusahaan muda merasakan tekanan memberikan diskon harga
besar-besaran untuk memenangkan bisnis. Akuisisi pelanggan memang
penting dan Anda bisa menarik pelanggan dengan tingkat harga yang
rendah. Namun, Anda harus belajar untuk bisa melayani dan memberikan
nilai lebih kepada pelanggan, dan bukan berarti Anda harus memotong
harga Anda. Jika kompetitor Anda menurunkan harga, Anda harus menemukan
cara baru untuk berbeda dengan yang lain, dan kemudian bekerja sekeras
yang Anda bisa untuk menjadi luar biasa dan berbeda.
4. Media sosial itu gratis
Untuk memulai usaha kecil saat ini jauh lebih mudah daripada satu
dekade yang lalu, karena semua pemasaran bisa dilakukan gratis di
Facebook, Twitter dan Yelp . Tentu saja, Anda tidak perlu membayar uang
untuk bergabung di Facebook , membuat akun Twitter atau memulai sebuah
blog. Namun, untuk membuatnya hidup itu tidak gratis. Mungkin bisa
dianalogikan seperti memungut anak anjing. Memang gratis untuk
memungutnya, tetapi Anda harus memberi makan, kasih sayang, perawatan
dll.
Demikian juga media sosial. Anda butuh darah, keringat dan air mata
untuk bisa sukses di sana. Dari membuat konten segar untuk menjaga
conversation, media sosial membutuhkan komitmen nonstop setelah Anda
mulai .
5 . Anda harus menghabiskan uang untuk menghasilkan uang
Hal klise ini pasti pernah terjadi pada setiap orang yang memulai
bisnis. Tidak sepenuhnya salah, tetapi Anda harus mempelajari perbedaan
antara uang belanja dan berinvestasi dalam bisnis. Tentu saja, dengan
uang bisnis akan cepat maju, tapi hanya jika Anda menghabiskan uang pada
hal-hal yang menghasilkan bukan dengan membuang-buangnya untuk hal yang
tidak penting.
Sumber : Mashable
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia