Studi baru yang dilakukan National Institute of Health Clinical Centre melibatkan 31 orang sehat yang tidur di dua ruangan yakni ruangan dingin dan ruangan yang hangat. Peneliti menemukan bahwa orang yang tidur di suhu dingin bisa membakar kalori tujuh persen lebih banyak.
Sebab dibandingkan dengan orang yang tidur di suhu hangat, tubuh mereka akan bekerja untuk meningkatkan suhu tubuh inti hingga ke derajat yang stabil.
"Menurut hasil penelitian, jika Anda menurunkan mesin penghangat sampai 66 derajat sebelum tidur, Anda bisa membakar ekstra 100 kalori selama tidur 24 jam. Meski tidak terdengar banyak, paling tidak itu menambahkan secara teori," kata penulis studi Francesco Saverio Celi, MD, MHSc, dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, seperti dikutip dari womans health, Senin (2/9/2013).
Celi menambahkan peneliti belum mengetahui apakah tubuh juga bisa mengkompensasi kalori ini dengan cara lain seperti membuat diri sendiri lapar atau terjaga di malam hari. Namun, jika Anda mencoba menurunkan berat badan beberapa kilogram, tak ada salahnya mengecilkan suhu ruangan sehingga lebih dingin, sebelum Anda tidur dibalik kehangatan selimut. Pastikan Anda tak menggunakan selimut berlapis atau piyama hangat pada saat bersamaan.
"Anda tidak bisa mengharapkan hasil yang diinginkan kecuali Anda hanya bisa merasa sulit 'keluar' dari selimut Anda akibat suhu yang dingin," kata Celi.
sumber: tribuntimur.com
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia