Oleh : Haruna Rahman *)
SADAR ATAU TIDAK SIH
- Saat ini, Prabowo telah menjadi salah satu Tokoh
sentral Politik di Indonesia yang telah diperhitungkan oleh lawan-lawan
politiknya atau rivalnya. Melihat Perolehan suara partai yang telah didirikannya (Gerakan Indonesia Raya)
lebih satu Fraksi di Parlemen tentu menjadi tanda bahwa Prabowo dapat diterima
di hati Rakyat Indonesia. Sebagai Prajurit Militer kala masih di Komando
Pasukan Khusus. Ia memulai karirnya sejak masih berpangkat Letnan satu yang
baru lulus AKABRI. Disitulah juga, dikenal dengan Komando “The Rising Star”.
Prabowo Subianto,
sosok fenomenal karena memang dikenal luas dan lues dikalangan Militer maupun
sipil waktu itu. Prestasinya di Timor Timur kini Timor Leste membawa korps
Baret Merah mendapatkan penghargaan langsung dari Menhamkam/Pangab Jenderal TNI
Muhammad Jusuf. Panglima ABRI M. Jusuf yang waktu itu memberikan penghargaan di
medan tempur dihutan Timur Timor yang baru saja dikuasainya setelah bertempur
dengan Feretelin selama tiga bulan lamanya bersama pasukan elitenya. Bukan
hanya itu, sang Komandan Muda dan pasukannya baru saja menangkap hidup-hidup
salah satu gembong feretellin di Timor timur sekarang Timor Leste.
Itu juga yang membawa
sang Mantu Pak Harto (Penguasa Orde Baru) kembali ke Ring Pejuang namun dijalur
Politik. Ia Mendirikan GERINDRA dengan satu alasan NKRI tetap jaya dan Rakyat
Makmur sejahtera. Bukan main menyesalnya, ketika terkenang Pantai Timur Leste
yang indah itu kini lenyap seketika hanya karena Jajak Pendapat penuh rekayasa
itu. Perjuangannya disana hampir separuh waktu selama Karir Militernya. Meski anak
mantu Presiden RI namun ia terbiasa berjuang.
Kala, Indonesia
dalam gelombang demonstrasi dan para aktivis mahasiswa waktu itu terus
melakukan aksi tertutup maupun terbuka. Ia sebagai pimpinan ABRI di Kopassus
mendapat perintah untuk mengamankan aksi tersebut. Namanya seorang ABRI yang
doktrinnya dikenal Siap perintah dan laksanakan. Ia pun disebut sebagai dalang
penculikan para aktivis aksi demo itu namun belakangan para aktivis ini juga
yang bersamanya membangun partai GERINDRA. Salah satu aktivis yang pernah
diculiknya adalah Pius Lustrilanang yang sekarang telah menjadi anggota DPR RI
dari partai GERINDRA.
Selain itu, Prabowo
Subiakto hingga sekarang masih ingat pesan khusus Tokoh Pejuang dan Militer
Indonesia Jenderal M. Jusuf. "Kamu anak seorang pejuang dan Begawan
Ekonomi Indonesia. Kamu harus melanjutkan perjuangan orang tuamu dan jangan
biarkan kelak bangsa dan rakyat ini merana dan menderita karena kesulitan pangan”.
Itulah, salah satu alasan Prabowo kembali ke Indonesia sebagai generasi penerus
pejuang 45.
Semoga melalui
partai yang didirikannya dan semangat juangnya yang tiada pupus hingga sekarang
dapat menempati posisi pengganti Presiden RI SBY kelak. Agar pesan Jenderal M
Jusuf (Bapak ABRI, Panglima TNI paling Merakyat sepanjang sejarah TNI dengan
Slogan “TNI dari Rakyat untuk Rakyat”) dapat ia laksanakan. “Klo partainya
mendapat suara mayoritas Pemilu 2014, Prabowo Presiden selanjutnya,” Pintahnya
pada pengurus Gerindra pada pembekalan Caleg Partainya disetiap kunjungan di
berbagai daerah dari Sabang hingga Merauke.
Hasil survey
menunjukkan elektabilitasnya sebagai Capres RI 2014 mendatang terus menanjak
namun baginya bukan itu ukurannya. Ia yang terbiasa dengan kesupelannya
dikalangan rakyat ini menganggap bahagia ketika menemui dan bercengkrama dengan
rakyat. Ia tidak tanggung membuat aturan yang tegas. “Setiap pengurus dan celeg
wajib turun ke lapangan dan menemui rakyat, kalau pengurus atau caleg gagal
dekat dengan rakyatnya maka ia tidak sungkan meminta pengurusnya mundur,” Tegas
Calon Presiden RI 2014 ini pada suatu kesempatan di Kantor DPP GERINDRA,
Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
*) Penulis adalah Ex Reporter Radio Elshinta, Koran Cetak
Harian, Tablid dan Majalah. Sekarang Dosen Hukum Pidana Korupsi dan Advokat di
Kantor Hukum Harun dan Rekan & Direktur Badan Advokasi Pertanahan dan
Perumahan Indonesia (BAPPINDO) di DPP APPERINDO. “No party but people must be
Happy”.
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia