
WAJOTERKINI.COM --- Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Puangrimaggalatung (Prima) Sengkang harus rela menyetorkan ponsel genggam agar dapat mengikuti ujian semester Genap Peningkatan Mutu (UPM).
UPM sedianya dilaksanakan selama empat hari terhitung sejak Selasa 31/5/2016 s/d Jumat 3/5/2016. Sebelum mengikuti UPM, mahasiswa diminta mengumpulkan ponsel masing-masing, itu dimaksudkan untuk menghindari perilaku tidak sportif dari mahasiswa.
"Dalam rapat pengawas disepakati itu, untuk menghindari terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan ujian semester genap, jadi tak boleh ada yang mencontek melalui Hp,"kata salah seorang dosen, Justiawal Arief. Selasa 31/5/2016.
Pria yang akrab disapa Jonter itu lebih jauh mengatakan, ujian semester 2-4-6 dan 8 bagi mahasiswa STIA Dan Niaga kali ini, diharapkan memberikan hasil yang terbaik sehingga membanggakan kampus dimana mereka telah ditempa ilmu.
"Berikanlah yang terbaik, raihlah IPK tertinggi sehingga nama kampus ini bisa terus dikenal melahirkan generasi bangsa yang berkualitas seperti kampus terbaik di luar sana dengan mempersembahkan nilai yang terbaik,"tandasnya.(wt-gb)
"Dalam rapat pengawas disepakati itu, untuk menghindari terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan ujian semester genap, jadi tak boleh ada yang mencontek melalui Hp,"kata salah seorang dosen, Justiawal Arief. Selasa 31/5/2016.
Pria yang akrab disapa Jonter itu lebih jauh mengatakan, ujian semester 2-4-6 dan 8 bagi mahasiswa STIA Dan Niaga kali ini, diharapkan memberikan hasil yang terbaik sehingga membanggakan kampus dimana mereka telah ditempa ilmu.
"Berikanlah yang terbaik, raihlah IPK tertinggi sehingga nama kampus ini bisa terus dikenal melahirkan generasi bangsa yang berkualitas seperti kampus terbaik di luar sana dengan mempersembahkan nilai yang terbaik,"tandasnya.(wt-gb)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia