WAJOTERKINI.COM --- Penyuluh pertanian di Kelurahan Salomenraleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo terus melakukan terobosan terbarukan dalam mengembangkan hasil pertanian masyarakat petani di wilayah tersebut.
Terobosan terkini yang ditemukan adalah Salibu. Gerakan ini dianggap sangat efektif dan efisien diterapkan para petani untuk menuju kesejahteraan. Pasalnya, sekali tanam bisa panen berulang kali.
"Tanam padinya sekali tapi panennya bisa sampai 3 kali, Salibu ini efisien dan efektif,"kata penyuluh pertanian di Salomenraleng, Adhar.
Kata Adhar, Salibu dianggap efektif karena bisa panen di umurnya 75 hari setelah Salibu dan dianggap efisien karena petani tidak lagi membutuhkan biaya benih, pengolahan dan penanaman.
"Caranya juga mudah, setelah panen batang padi dipangkas namun ada cara khususnya. Satu hal lagi sistem ini dapat meningkatkan hasil penen 10 hingga 30 persen,"ungkapnya.(wt-chal)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia