WAJOTERKINI.COM, Palopo -- Berawal dari postingan poto seorang pria menggendong perempuan sakit di angkot, keduanya keluar dari rumah sakit umum daerah (RSUD) Sawerigading Palopo lantaran tak cukup biaya.
Postingan Nadrina di akun facebook, Senin (18/4) itu kemudian ditindaklanjuti sejumlah awak media dan aktifis Kota Palopo. Belakangan diketahui pria tersebut bernama Gatri (41 tahun) warga asal Karetan, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu.
Kata Gatri, istrinya rawat inap di RSUD sejak 16 April lalu. Namun karena sudah kehabisan biaya, Gantri memutuskan untuk membawa pulang isterinya. Wanita berusia 43 tahun itu diagnosa penyakit disentri oleh dokter di RSUD Sawerigading Palopo.
"Saya sudah kehabisan uang, resep yang diberikan dokter tidak tersedia di RSUD ya terpaksa harus beli diluar terus. Saya juga tidak miliki kartu jaminan kesehatan cuman masuk umum,"kata Gatri.
Hanya saja Gatri menolak bila menyalahkan pihak rumah sakit. Menurutnya pihak rumah sakit memberi ijin pulang setelah ia meminta agar isterinya berobat jalan.
"Karena takut tidak bisa bayar biaya rumah sakit jadi saya sendiri yang membawa pulang isteriku bukan ditolak pihak rumah sakit, itu juga setelah dua hari dirawat,"katanya.
Namun hingga berita ini dirilis, keluarga Gatri sudah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, seperti Datu Luwu dan Pemerintah Kota Palopo bahkan dari RSUD Sawerigading Palopo. (wt-ip)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia