WAJOTERKINI.COM --- Para petani tambak di Cenranane, Kelurahan Akkajeng, Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo, terus menjerit. Pasalnya petani tambak kesulitan mendapatkan pupuk, musababnya stok yang terbatas dan harga yang mencekik.
Salah seorang petani tambak H Dg Mareto mengatakan, untuk mendapatkan pupuk, dia harus membeli dari luar daerah Kabupaten Wajo seperti Sidrap dan Luwu atau di Kabupaten Bone.
"Kesulitan terus kita, biasanya kalau ditemukan oleh polisi, pupuk tidak diijinkan masuk Wajo dan kami justru disuruh kembalikan ke pedagang tempat kami membeli," katanya.
Dg Mareto juga mengatakan, kalau ada yang menjual pupuk untuk tambak di wilayah tersebut, kerap para petani tambak harus membeli dengan harga mahal.
"Untuk satu zak yang subsidi saja biasanya kami beli seharga Rp100 ribu hingga Rp150 ribu , Non Subsidi kami harus beli dengan harga Rp250 ribu per zak. Karena sangat langka," katanya.
Pihaknya mengaku terpaksa membeli pupuk dengan harga mahal, karena kebutuhan mendesak. "Kami berharap pemerintah bisa memberikan perhatian khusus untuk kesulitan ini pak, sebab kalau tidak kami akan sangat merugi, tiap panen makin berkurang hasilnya,"tutunya.(wt-chal)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
