Pada musim tanam tahun ini, GPP-PM menjalin kemitraan dengan PT Petrokimia Gresik dalam bentuk pengadaan sarana pertanian disebut "Petani Mitra" yang merekrut 21 petani yang memiliki total luas area 30 hekta are.
"Petani Mitra bosa memanfaatkan sarana dari pihak kami (Petrokimia Gresik) senilai Rp70 juta dengan pola pendampingan sekolah lapang mandiri,"ucap pendamping Petrokimia Gresik, Rahman.
Sementara penyuluh pertanian kelurahan Salomenraleng, Adhar mengatakan, kini petani sudah meningkat dan bersepakat menghimpun tabungan kelompok dalam wadah Koperasi Tani yang diberi nama Gabungan Kelompok Tani Mapparengngerang, dengan harapan dapat menggerakkan dan mengembangkan potensi ekonomi para petani.
"Kita terus mendorong agar melahirkan petani pembelajar, petani yang mampu mengembangkan diri melalui kelompok dan koperasi, sehingga kedepan petani kita bisa lebih mandiri,"kata Adhar.(wt-chal)
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia