WAJOTERKINI.COM --- Pengerjaan proyek pembangunan untuk pengembangan sarana distribusi perdagangan di pasar Atapangnge, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, hingga 10 Januari 2016, belum juga dirampungkan pihak kontrkator.
Akibat terlambatnya pengerjaan pembangunan proyek revitalisasi pasar rakyat Atapangnge itu, dapat menghambat roda perekonomian masyarakat Kabupaten Wajo. Pasalnya, tidak ada lagi aktifitas perdagangan di pasar tradisional yang menjadi tulang punggung PAD Kabupaten Wajo sektor pasar.
Proyek revitalisasi pasar rakyat bernilai 9,2 miliar lebih itu, bersumber dari anggaran APBN yang merupakan Dipa Kementrian Dalam Negeri RI. Proyek yang dikerjakan PT Rahim Multi Sarana ini dikerjakan dari 10 September dan sedianya selesai 31 Desember 2015 lalu.
"Terlambat, karena surat SPK nya lama baru keluar dan pertama kali dikerjakan adalah bangunan dibongkar total dulu baru dibangun kembali, jadi itumi kasi lambatki, nanti tanggal 10-10-2015 baru mulai kita kerjakan,"kata pengawas pembangunan pasar Atapangnge, Budi. (wt-gb)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia