Gaswa Didominasi Pemain Lokal

ANDI KHAIRIL WAWO

WAJOTERKINI.COM --- Menghadapi  turnamen Amsal Sampetondok yang akan digelar pada 22 Januari sampai dengan 13 Februari mendatang di Stadion Lagaligo Palopo, Gabungan Sepak Bola (Gaswa) Wajo terus rutin melakukan latihan di Stadion Andi Ninnong Sengkang. Skuad Laskar Lamaddukkelleng ini tidak mau gagal lagi seperti yang dialami pada Habibi Cup 2015 lalu.

Manajer Gaswa Andi Khairil Wawo yang ditemui hari ini (Selasa 19/1/2016) di kantornya mengatakan, tim yang akan dibawa nantinya sudah latihan rutin sejak bulan Desember 2015 lalu. "Gaswa sudah siap untuk berlaga di Piala Amsal Sampetondok dengan target juara," ujarnya.

Menurut Khairil, pihaknya tetap menargetkan menjadi juara meski hanya menggunakan pemain yang didominasi pemain lokal.

Berdasarkan pantaun Media ini, tim kebanggaan asal Kabupaten Wajo ini  tetap akan didominasi pemain lokal, pasalnya belum ada tandatangan kontrak dengan pemain-pemain nasional baik dengan pemain timnas U-21 maupun dengan pemain yang bermain di Indonesia Super Leage (ISL)

"Saya belum ada tandatangan kontrak dengan pemain nasional, baik dari Timnas U-21 maupun dari ISL. Kemungkinan besar tim Gaswa Wajo akan didominasi oleh pemain lokal pada piala turnamen Amsal Sampetondok. Saya yakin meskipun bertabur pemain lokal, Gaswa mampu mencapai target juara, minimal masuk 4 besar," ungkap Andi Khairil yang juga Kadis PU Kabupaten Wajo.

Senada dengan itu, Wakil Manajer Gaswa Borju sapaan Muh Nur, yang dihubungi mengatakan bahwa, anak asuh dari Gusri ini meskipun didominasi dari pemain lokal tetapi siap tempur dilapangan dengan harapan capai target juara. "Kita akan bawa pemain sebanyak 21 orang di Palopo," ujar Borju.

Sekadar diketahui bahwa, sebanyak 16 Tim yang akan berkompetisi di Piala Amsal Sampetondok di Stadion Lagaligo Palopo.(wt-zah)

Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia