
WAJOTERKINI.COM --- Dampak hujan dengan intensitas rendah sudah dirasakan masyarakat Kabupaten Wajo, khususnya di pusat Kota Sengkang, Jumat 1/1/2016.
Selama dua jam mengguyur Bumi Lamaddukelleng gelaran Kabupaten Wajo. Akibatnya, air menggenangi badan Jalan persimpangan Jalan Andi Paggaru dan Jalan Bau Munawwarah di Kelurahan Watanlipue, Kecamatan Tempe.
Kondisi tersebut sudah berlangsung lama namun belum mendapat penangan serius dari pihak pemerintah. Pengguna jalan, tidak hanya mengeluhkan air yang tergenang dibadan jalan, mereka juga prihatin karena genangan air dapat merusak bangunan dekker.
"Minimnya kualitas bangunan masa kini terus dipertontonkan dan ironisnya karena tidak ada tindakan tegas dari pihak berwajib. Masa belum setahun sudah rusak jembatannya itu karena membiarkan ir tergenang disekitar jembatan,"kata warga yang melintas di jalan tersebut, Hamma.
Senada dengan warga sekitar, ditemui awak media saat berusaha membuatkan aliran air yang tergenang masuk ke drainase.
"Kalau bukan kita yang memberikan kepedulian tidak akan ada orang yang mau peduli sesama orang karena semua serba sibuk dan melintasi saja,"kata La Messa.
La Messa juga menambahkan, warga sekitar harus berupaya agar air tidak tergenang karena dapat menimbulkan penyakit. Menurutnya, jika malam hari nyamuk mulai bertelur disekitar jalan yang digenangi air tersebut.(wt-gb)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia