 |
| Amran Mahmud |
WAJOTERKINI.COM --- Sosok kharismatik politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Dr Amran Mahmud, bukan hanya menjadi idola dari berbgai kalangan masyarakat Kabupaten Wajo, ia juga masih menjadi idola bagi tokoh Politik masyarakat Bumi Lamaddukelleng.
Mantan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud, masih memiliki daya tarik yang kuat. Selain dikenal religius, ia juga dekat pada semua kalangan baik muda maupun tua. Kini ia menjadi incaran sejumlah bakal calon Bupati persiapan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 mendatang.
Dari sejumlah nama yang sudah memproklamirkan diri bakal mengikuti pesta demokrasi 2018 mendatang, mengaku inginkan Amran Mahmud menjadi pendampingnya. Karena selain Amran Mahmud menjadi tokoh berpengaruh kedua setelah Bupati Wajo, HA Burhanuddin Unru. Amran dinilai sudah memiliki pendukung fanatik yang tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Wajo.
Seperti diketahui nama-nama yang sudah ramai dibicarakan publik yakni, dr.Baso Rahmanuddin (Kepala Dinas Kesehatan), Andi Thamrin (Direktur BUMD), HA Syahrial Makkuradde (Camat Tempe), Andi Syahrir Kube Dauda (Wakil Bupati Wajo) dan Andi Firman (Ketua DPRD Bombana), H Risman Lukman (Wakil Ketua DPRD Wajo), Andi Fadillah (Lurah Siengkang) dan sejumlah nama lainya.
"Saya juga tidak kepikiran maju, nekat maju pada Pilkada 2018 kalau sosok Amran Mahmud mau jadi wakil saya, siapa sih yang tidak menginginkan Politisi PAN itu, bahkan Amran berpeluang jadi Bupati pada Pilkada 2018 mendatang,"kata politisi asal Demokrat, Ardiansyah Rahim.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
