SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Kongres HMI di Pekanbaru Ricuh

Berita Wajo Terkini
Sabtu, 05 Desember 2015 | 19.56.00 WIB Last Updated 2015-12-05T11:56:00Z
WAJOTERKINI.COM  -- Kericuhan Kongres HMI yang terjadi jumat subuh 4/12/ 2015 lalu sekira pukul 03.00 WIB yang mengakibatkan aksi saling serang. Hal tersebut membuat pengamanan semakin diperketat dan langsung diambil alih oleh Kepolisian Resor Pekanbaru.

Hal itu dibenarkan oleh Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono, pengamanan internal akan diambil alih sampai kongres berakhir.

Sementara itu, akibat beragam kericuhan tersebut, Polresta Pekanbaru dan Pemprov Riau memberi batas waktu pelaksanaan kongres hingga Sabtu pukul 12.00 WIB hari ini.

"Malam ini tugas pengamanan internal kita ambil alih semuanya. Mulai dari pemeriksaan kartu identitas peserta hingga mengamankan jalannya kongres," tegasnya Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono.

Dia juga menjelaskan bahwa pengambilan alih tersebut mencegah adanya rombongan liar. Kemudian menurutnya, pihak panitia HMI telah menyiapkan kartu identitas baru.

"Kartu identitas baru yang dikeluarkan HMI sebelum kongres. Kartu identitas baru tersebut dilengkapi foto peserta,"ungkapnya

"Peserta kongres nantinya akan melewati tiga titik pemeriksaan sebelum akhirnya masuk ke ruang kongres.Pemeriksaan pertama tepat di gerbang gedung. Hanya akan dibuka satu gerbang dari dua gerbang yang tersedia. Selanjutnya pemeriksaan kedua tepat berada di 4 titik pintu masuk lorong gedung dan pemeriksaan terakhir kembali dilakukan di pintu masuk ruangan utama tempat diselenggarakannya kongres,"bebernya.

Kemudian, ia juga menuturkan bahwa kongres terakhir ini tidak disediakan kursi layaknya kongres sebelumnya.

"Nantinya peserta kongres akan lesehan di lantai. Langkah ini diambil setelah kemarin sempat terjadi lempar-lemparan kursi yang membahayakan,"tandasnya.

HMI menggelar kongres ke-29 di Kota Pekanbaru sejak 22 Oktober 2015. Awalnya kongres direncanakan digelar hingga tanggal 26 Oktober 2015 namun hingga kini kongres masih terus berjalan. Sejak hari pertama kongres digelar, massa HMI terus menimbulkan masalah seperti melakukan pemblokiran jalan dan pengrusakan sejumlah fasilitas di Pekanbaru.

Puncaknya permasalahan terjadi saat Polda Riau dan Polresta Pekanbaru menetapkan delapan tersangka dari peserta Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (Indonesia) ke-29 yang kedapatan membawa senjata tajam jenis badik dan anak panah.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kongres HMI di Pekanbaru Ricuh

Trending Now