Rabu 19 Maret 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

IGI Sulsel: Berhentilah Potong Paksa Gaji Tenaga Pendidik

Berita Wajo Terkini
Minggu, 06 Desember 2015 | 04.57.00 WIB Last Updated 2015-12-05T20:57:24Z

WAJOTERKINI.COM, Makassar -- Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sulawesi Selatan, Muhammad Ramli Rahim mendesak agar segera menghentikan segala bentuk pemotongan paksa gaji guru untuk organisasi guru tertentu seperti dirilis kabarmakassar, Sabtu (5/12/2015)

“Kami di IGI Sulsel meminta bendahara sekolah, bendahara dinas atau siapapun yang sering memotong paksa gaji guru untuk organisasi guru tertentu agar berhenti memotong paksa gaji guru” tegas Muhammad Ramli Rahim.

Dia berharap agar para pendidik yang tergabung dalam organisasi tersebut tidak mendapat tekanan dalam membayar iuran organisasi.

“Biarkan guru yang tergabung dalam organisasi tersebut secara tulus ikhlas menyetorkan iurannya tanpa harus dipotong didepan, jangan sampai pemerintah daerah, dinas pendidikan dan bahkan sekolah menjadi perpanjangan tangan organisasi guru tertentu untuk memotong gaji” tukasnya.

Dijelaskannya para guru yang masuk dalam organisasi guru yang diklaim diakui oleh pemerintah itu, langsung dipotong gajinya atasnama iuran organisasi.

Jumlahnyapun ternyata tidak pasti, sebagaimana iuran sebuah organisasi, yakni mulai dari Rp.1000 hingga Rp.35.000.

Meski demikian, Ramli tidak menyebut secara langsung organisasi guru yang ditudingnya telah melakukan pemotongan paksa gaji para anggotanya.
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • IGI Sulsel: Berhentilah Potong Paksa Gaji Tenaga Pendidik

Trending Now