
WAJOTERKINI.COM --- Tim bidang pencegahan penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wajo melakukan sosialisasi penyakit TB (tuberculosis) yang dihadiri oleh kepala desa, lurah dan toko masyarakat serta sejumlah kader TB se-Kecamatan Belawa.
Sosialisasi penyakit TB (tuberculosis) berlangsung di aula Tosagenae Belawa (1/12) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang TB dan penemuan dini kasus TB di lingkungan masyarakat.
Penyakit Tuberculosis (TB) merupakan penyakit menular langsung disebabkan oleh kuman TB (mycobacterium tuberculosis). Penyakit TB bukan penyakit keturunan bukan disebabkan oleh kutukan dan bukan pula guna-guna.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, Awaluddin Sibe sangat mengharapkan kerjasama pihak pemerintah desa/kelurahan mengajak warga ke puskesmas yang diduga memiliki ciri-ciri gejala penyakit TB. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Disampaikan bahwa penyakit TB (tuberculosis) dianggap sebagai penyakit lebih mematikan dibandingkan penyakit HIV/AIDS, karena menular langsung melalui udara yang dihirup.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, Awaluddin Sibe sangat mengharapkan kerjasama pihak pemerintah desa/kelurahan mengajak warga ke puskesmas yang diduga memiliki ciri-ciri gejala penyakit TB. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Disampaikan bahwa penyakit TB (tuberculosis) dianggap sebagai penyakit lebih mematikan dibandingkan penyakit HIV/AIDS, karena menular langsung melalui udara yang dihirup.
Lebih lanjut disebutkan situasi penderita TB BTA (+) kecamatan Belawa selama Januari - September 2015 terdapat 682 perkiraan suspek, sementara yang baru ditemukan 246 penderita. Perkiraan BTA (+) 68 penderita dan 25 penderita ditemukan BTA (+). Untuk selisih terdapat 436 dalam proses dan harus segera diketahui kepastian situasinya.
"Tuntaskan penyakit TB, warga harus terhindar dari penyakit TBC, anak cucu kita harus bebas TBC. bagi yang diperkirakan mengidap penyakit tersebut mari kita ajak mereka datang berobat gratis, bebas TB hidup sehat"jelasnya.(wt-cn)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia