WAJOTERKINI.COM --- Kenangan yang sulit terlupakan dimiliki hampir setiap orang.
Tak terkecuali bagi Ratna Dumila. Mantan presenter sejumlah televisi swasta itu kini masuk ke dunia korporasi. Ia bergabung dengan PT Pertagas Niaga sebagai manager.
"Banyak momen yang membikin aku kangen dengan dunia jurnalistik," ujar Ratna.
Di antaranya, ketika ada isu dan berita besar di luar pekerjaannya saat ini. Misalnya, ketika marak pemberitaan seputar pengungsi Rohingya.
"Kangen biasanya makin menjadi-jadi kalau membayangkan ada liputan bagus yang seharusnya bisa dilakukan. Aku bisa treatment-nya kayak begini, begini, dan begini," ucap Ratna sembari tersenyum. "Banyak momen yang membikin aku kangen dengan dunia jurnalistik," tambah Ratna.
Sebelum bergabung dengan anak perusahaan PT Pertamina itu, Ratna mengawali karir di bidang jurnalistik sebagai reporter dan presenter di sejumlah televisi swasta. Perempuan kelahiran 20 Desember 1983 tersebut juga sempat berkarir di TV One hingga akhirnya berlabuh ke Kompas TV.
Berbeda dengan ketika menjadi seorang jurnalis, saat ini ibu satu anak itu harus menghadapi sejumlah masalah dan birokrasi ketika menjalankan tugas sehari-harinya.
"Ini hal baru bagi saya untuk dipelajari. Awalnya tentu nggak mudah, tapi prinsip saya ingin tetap lurus dan maksimal di mana pun berkarir," pungkas Ratna

Tak terkecuali bagi Ratna Dumila. Mantan presenter sejumlah televisi swasta itu kini masuk ke dunia korporasi. Ia bergabung dengan PT Pertagas Niaga sebagai manager.
"Banyak momen yang membikin aku kangen dengan dunia jurnalistik," ujar Ratna.
Di antaranya, ketika ada isu dan berita besar di luar pekerjaannya saat ini. Misalnya, ketika marak pemberitaan seputar pengungsi Rohingya.
"Kangen biasanya makin menjadi-jadi kalau membayangkan ada liputan bagus yang seharusnya bisa dilakukan. Aku bisa treatment-nya kayak begini, begini, dan begini," ucap Ratna sembari tersenyum. "Banyak momen yang membikin aku kangen dengan dunia jurnalistik," tambah Ratna.
Sebelum bergabung dengan anak perusahaan PT Pertamina itu, Ratna mengawali karir di bidang jurnalistik sebagai reporter dan presenter di sejumlah televisi swasta. Perempuan kelahiran 20 Desember 1983 tersebut juga sempat berkarir di TV One hingga akhirnya berlabuh ke Kompas TV.
Berbeda dengan ketika menjadi seorang jurnalis, saat ini ibu satu anak itu harus menghadapi sejumlah masalah dan birokrasi ketika menjalankan tugas sehari-harinya.
"Ini hal baru bagi saya untuk dipelajari. Awalnya tentu nggak mudah, tapi prinsip saya ingin tetap lurus dan maksimal di mana pun berkarir," pungkas Ratna
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia