WAJOTERKINI.COM --- Pembongkaran menara mesjid Ummul Qura di Jalan Mesjid Raya Sengkang, Kelurahan Siengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo terus menuai sorotan. Selain menganggu pengguna jalan, pembongkaran juga telah membuat pengusaha sekitarnya terancam gulung tikar.
Karyawan Alfamidi, Nurfadilla menuturkan, sejak ditutupnya jalan tersebut, omset penjualan semakin menurun seiring berkurangnya pengunjung dampak dari penutupan akses di Jalan Mesjid Raya.
"Pemasukan kalau awal bulan 20 juta lebih turun 50 % dengan 7 juta karna pengunjung kurang sekali," kata kasir Alfamart itu.
Senada yang diungkapkan salah seorang pemilik toko disekitarnya, yang juga mengeluhkan lambanya proses peruntuhan menara Masjid hingga dilakukan penutupan jalan, akibatnya para pedagang sekitarnya terus merugi
"Turun sekali 70 % karna karna alatnya manual personil tukannya sangat kuran 3 orang saja jumlah toko warung dan toko turun drastis," kata Hj Asma.
Warga di Tokampu mulai mengeluhka pengalihan akses akibat tertutupnya Jalan Mesjid Raya, volume kendaraan mengakibatkan macet dan membuat jalanan semakin berdebu, dampaknya anak-anak mulai terserang penyakit ispa.
"Mobil raksasa yang lewat disitu sangkut kabel listrik, bisa-bisa terputus nantinya," ucap warga yang engga menyebut nama.(wt-gobang)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
