![]() |
| Seusai mencekik Maysi, Pelaku menginjak korban |
WAJOTERKINI.COM --- Polres Wajo mengelar rekonstruksi pembunuhan Maisi Angelia Putri (19 tahun) gadis yang dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri, Hasyaruddin alias Lakonding (40 tahun), di jalan Pallajareng Desa Assorajang Kecamatan Tanasitolo tepatnya di samping Taman Makam Pahlawan (TMP) Empagae, Selasa 18 Agustus 2015.
"Rekonstruksi dilakukan untuk melengkapi berkas-berkas penyidik lalu dilimpahkan ke Kejaksaan dari reka ulang juga tidak ditemukan fakta baru semua masih sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan sebelumnya dan apa yang dikatakan pelaku sudah diyakini benar," tegas Kapolres Wajo, AKB M Guntur.
Lakonding memperagakan sebanyak 23 adegan dihadapan penyidik Reskrim Polres Wajo di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kawasan Empagae Desa Assorajang, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo, Kamis (8/10) siang.
Proses reka ulang berawal dari cekcok yang dipicu lantaran korban diminta mengecilkan suara televisi di ruang tamu kediamannya di Jalan A Ninnong Sengkang, korban yang tak terima ditegur lalu melempar remot tv sembari berlalu meninggalkan rumah.
Lakonding mengaku sempat menahan langkah Maysi namun tak di indahkan. Lakonding baru berhasil membujuk Maysi pulang dan naik ke motor saat ditemukan duduk di RSUD Lamaddukelleng Sengkang yang berujung maut di samping taman makam pahlawan Empagae.
Dari reka ulang itu menggambarkan secara utuh tentang lokasi dan waktu pembunuhan terhadap Maysi. Terungkap, Lakonding menghabisi nyawa Messy yang tak lain adalah anak kandungnya sendiri dengan cara mencekik lehernya.
(Tabe bacaki juga ini: Membunuh Anak Kandungnya sendiri, Pria ini Terancam di Penjara 15 Tahun)
Sebelum meninggalkan jazad korbannya, Lakonding sempat menginjak Maysi lalu menutupi rumput disekitar TKP kemudian melarikan diri ke Kabupaten Bone.(wt-chal)
![]() |
| Adegan ke 15 Pelaku mencekik leher korban hingga tewas |
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia

