WAJOTERKINI.COM --- Mantan Ketua DPRD Kabupaten Wajo, Asriadi Mayang angkat bicara persoalan pengerutan gunung di pusat kota Kabupaten Wajo. Pernyataan itu disampaikan saat ditemui di kediamannya Jalan Sumatra, Sengkang (14/10).
Asriadi Mayang sangat menyayangkan pengerukan gunung selama ini. Menurutnya, Sejumlah gunung yang dikeruk itu merupakan ciri khas Wajo dan merupakan salah satu potensi lingkungan hidup sehat kita tetapi sayangnya dibiarkan sama hal nya dijarah.
"Gunung ini terkuras untuk kepentingan tertentu dan komersial dan dampaknya sangat besar sekali. Gunung merupakan pengikat pemuatan dari pada tanah tanah," ucap mantan politisi Partai Demokrat itu.
Ketua Partai Perindo Wajo itu mengatakan, hujan sedikit saja bisa mengakibatkan terjadinya banjir bandang, tanah longsong bisa mempora porandakan kota Sengkang. Pemerintah harus menyadari Gunung juga menjadi multi fungsi terhadap kehidupan dan kemasyarakatan.
"Ada peraturan tapi tidak ditegakkan, padahal ini penting karena menyangkut lingkungan Wajo kedepan, utamanya keturunan kita dan cucu kita, dampaknya juga bisa mengancam nyawa kita," tuturnya.
Asriadi Mayang, berharap semua elemen apakah masyarakat atau pemerintah betul-betul sadar adanya gunung di Wajo ini. Menurutnya, melihat dari sisi pemahaman islami, gunung juga adalah penguatan bumi jika gunung terus diratakan itu terpengaruh pada Bumi dan gunung juga dapat mencegah erosi.
Berdasarkan ijin tambangnya memang pemerintah daerah disadari sangat potensi menjadi sumber daya keuangan tetapi menurutnya tidak harus merusak lingkungan hidup dan jelas dalam UUD lingkungan hidup sangat jelas gunung itu tidak bisa manfaatkan dalam keinginan tertentu.
"Ini dimanfaatkan hingga digunduli, dibabat gunungnya. Masyarakat saat ini perlu pengayom dan mendapatkan pelayanan yang baik serta Wajo juga ini potensi sumber daya alamnya berlimpah tapi tidak dimanfaatkan dengan baik," tutupnya.(wt-gobang)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
