
WAJOTERKINI.COM --- Proses pembakaran aspal ditemukan di Sempangnge, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo. Informasi yang dihimpun menyebutkan, aspal tersebut akan dibawa ke salah satu proyek pengaspalan di batas maros hingga ke Ujung Lamuru Watampone.
Disinyalir ada kongkalikong sehingga kegiatan pembakaran aspal sengaja dilakukan di Kabupaten Wajo karena lokasi proyek cukup jauh. Selain itu diketahui untuk proyek pengaspalan jalan nasional diharuskan pembakaran aspal menggunakan bahan bakar minyak jenis solar bukan batu bara.
Meskipun dengan jelas ditemukan tumpukan batu bara dilokasi dan di alat pembakaran aspal serta diperkuat dengan pengakuan para karyawan dilokasi yang menyebutkan, jika sudah dua hari terakhir ini mereka menggunakan bahan bakar jenis batu bara, kendati demikian pengawas dilokasi pembakaran aspal tetap menyangkal.
Sementara pengawas lapangan, Tamrin saat dihubungi awalnya sempat berkilah bukan pengawas mega proyek tersebut. Namun ia tidak menampik pembakaran aspal seharusnya menggunakan bahan bakar jenis solar.
"Solar itu pak bukan batu bara. Dan harusnya solar yang dipake," kata Tamrin berusaha mengelak.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia