WAJOTERKINI.COM --- "Kejam, Biadab, Sadis dan Tak berprikemanusiaan" mungkin kata-kata itulah yang tepat dialamatkan kepada Hasyaruddin, Warga Jalan Andi Ninnong Sengkang, Kelurahan Teddaopu yang telah tega menghabisi nyawa anak gadisnya sendiri, Mais Angelia Putri, (19 tahun).
Saat ditemui di Polres Wajo, Hasyaruddin, mengaku, telah membunuh anaknya dengan tangannya sendiri. Perbuatannya itu dilakukan karena khilaf sang anak mengatakan jika tidak menganggapnya lagi sebagai orang tua.
"Saya sangat menyesali atas tindakan yang saya lakukan, semua kebutuhannya telah dipenuhi tapi suka membantah atau melawan" jelasnya.(Tabe bacaki juga ini: Anak lempar remote TV, tega bunuh Anaknya)
Menurut Hasyaruddin, awalnya dirinya sempat menegur anaknya (Mais,_red) untuk mengurangi volume TV karena adiknya (anak kedua, red) sedang tertidur. Saat ditegur, Mais tidak menerima dan langsung melempar remote TV lalu kemudian pergi meninggalkan rumah. Lalu dirinya mengejar anaknya menggunakan sepeda motor. Setelah Maisi ditemukan, sempat diajak berkeliling di kota Sengkang karena permintaan sang anak.
Menurut Hasyaruddin, awalnya dirinya sempat menegur anaknya (Mais,_red) untuk mengurangi volume TV karena adiknya (anak kedua, red) sedang tertidur. Saat ditegur, Mais tidak menerima dan langsung melempar remote TV lalu kemudian pergi meninggalkan rumah. Lalu dirinya mengejar anaknya menggunakan sepeda motor. Setelah Maisi ditemukan, sempat diajak berkeliling di kota Sengkang karena permintaan sang anak.
"Sewaktu saya kejar, lalu saya mendapatinya, kemudian dia minta diantar keliling dan saya bilang mau kemana Nak? kemudian dia jawab sembarang saja, terserah. Dia juga bilang kalau saya tidak lagi dianggap sebagai orang tua dan akhirnya tanpa sadar saya cekik lehernya," katanya.(wt-cal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia