![]() |
| Jelang evakuasi korban kebakaran |
WAJOTERKINI.COM --- Kebakaran hebat yang meludeskan satu unit rumah di Dusun Mario Desa Mario, Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo, Kamis 9 Juli 2015 sekira pukul 19.30 waktu setempat, kembali menelan korban jiwa. (Tabe bacaki juga ini: Rumah Duka Dihiasi Tangsi Histeris)
Pemicu terjadinya kebakaran banyak versi, saksi mata ada yang mengatakan kebakaran akibat arus pendek listrik, adapula yang mengatakan karena terdengar kompor yang meledak, namun disisi lain ada yang melihat api berawal dari ruang tengah rumah panggung milik Almuhajir bin Made (36 tahun) tersebut, yang diduga dupa.
"Ada santunan bagi warga yang ditimpa musibah dan meninggal dari pemerintah, uruskanki itu pak Desa," pinta Bupati Wajo, HA Burhanuddin Unru, saat menyambangi lokasi kebakaran.
Kerugian akibat kebakaran diperkirakan ratusan juta rupiah karena rumah berukuran 9x20 meter beserta isinya ludes dilalap si jago merah. Selain kerugian materi, diketahui lelaki tua bernama Sabbara (90 tahun) ditemukan tewas terpanggang menyisahkan tulang belulangnya.
"Saat kebakaran saya sedang keluar rumah, hanya ada bapakku yang ditemani anak-anakku," kata anak korban, Indo Intang.
Indo Intang Binti Sabbara (37 tahun) sendiri sedang berada diluar rumah saat kebakaran terjadi. Untungnya ada iparnya yang sempat menyelamatkan ketiga anaknya, Ambo Adrian (11 tahun), Inra Dilva (4 tahun) dan Riska (17 tahun).
"Bapak yang memang sudah sakit tidak bisa berjalan lagi, curigaku tidak bisami lari waktu kebakaran," ungkap istri Almuhajir itu, sembari histeris. (wt-chal).
"Saat kebakaran saya sedang keluar rumah, hanya ada bapakku yang ditemani anak-anakku," kata anak korban, Indo Intang.
Indo Intang Binti Sabbara (37 tahun) sendiri sedang berada diluar rumah saat kebakaran terjadi. Untungnya ada iparnya yang sempat menyelamatkan ketiga anaknya, Ambo Adrian (11 tahun), Inra Dilva (4 tahun) dan Riska (17 tahun).
"Bapak yang memang sudah sakit tidak bisa berjalan lagi, curigaku tidak bisami lari waktu kebakaran," ungkap istri Almuhajir itu, sembari histeris. (wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia


