*Warga Desak Pemkab Punya Sikap.
WAJOTERKINI.COM --- Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram mulai terjadi di Wajo sejak 15 Juli 2015. Warga kebingungan karena beberapa pangkalan penyedia elpiji 3 Kg selalu kosong. Kalaupun ada, harganya melonjak hingga Rp25 ribu per tabung.
Kelangkaan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram ternyata dimanfaatkan para pedagang untuk menaikkan harga, warga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo segera mengambil sikap mengatasi kelangkaan elpiji.
Kenaikan harga Rp25 ribu per tabung gas elpiji 3 Kg memantik keresahan warga untuk mendesak Pemkab segera menyikapi kelangkaan tabung gas elpiji di Wajo. Karena selain harga tabung gas melon itu yang melonjak, ukuran 12 Kg juga sudah mengalami kenaikan harga.
"Dimana peran Kabag Perekonomian disaat-saat seperti ini, bukannya jelang lebaran pihaknya mengatakan stok aman-aman saja," kata Kadir Nongko.
Kadir mendesak Pemkab Wajo responsif dalam menyikapi tiap permasalahan masyarakat di Bumi Lamaddukelleng,"Jangan tutup mata melihat jeritan warga," katanya. (wt-chal).
Kelangkaan tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram ternyata dimanfaatkan para pedagang untuk menaikkan harga, warga mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo segera mengambil sikap mengatasi kelangkaan elpiji.
Kenaikan harga Rp25 ribu per tabung gas elpiji 3 Kg memantik keresahan warga untuk mendesak Pemkab segera menyikapi kelangkaan tabung gas elpiji di Wajo. Karena selain harga tabung gas melon itu yang melonjak, ukuran 12 Kg juga sudah mengalami kenaikan harga.
"Dimana peran Kabag Perekonomian disaat-saat seperti ini, bukannya jelang lebaran pihaknya mengatakan stok aman-aman saja," kata Kadir Nongko.
Kadir mendesak Pemkab Wajo responsif dalam menyikapi tiap permasalahan masyarakat di Bumi Lamaddukelleng,"Jangan tutup mata melihat jeritan warga," katanya. (wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia