![]() |
| Penyerahan rekomendasi usungan partai gerindra pada pasangan Akar Super |
SOPPENGTERKINI -- Salah satu pasangan bakal calon bupati soppeng Lutfi Halide (LHD) dan Andi Zulkarnaen terancam gagal bertarung di Pilkada Soppeng karena ketinggalan kereta.
Usungan Partai Nasdem dan Demokrat itu tak mampu mencukupkan kuota kursi yang dibutuhkan sebagai prasyarat untuk mendaftarkan diri di Komisi pemilihan umum Daerah (KPUD) sebagai calon Bupati Soppeng periode 2016-2021.
Usungan Partai Nasdem dan Demokrat itu tak mampu mencukupkan kuota kursi yang dibutuhkan sebagai prasyarat untuk mendaftarkan diri di Komisi pemilihan umum Daerah (KPUD) sebagai calon Bupati Soppeng periode 2016-2021.
"Itulah dinamika politik, semua nampak dinamis," singkat ketua DPC Gerindra Soppeng, Nurul Safitri, usai menyerahkan surat rekomendasi usungannya ke pasangan AKAR-SUPER.
Sementara pasangan Akar-Super sudah mengantongi rekomendasi usungan dari Partai Golkar, PDI-P, PPP, PKB, PKS, PAN dan Partai Gerindra. Selain itu Akar-Super juga mendapat dukungan penuh dari Partai FKPI dan Hanura.
"Akar-Super sudah membuktikan diri begitu banyak yang menginginkannya memimpin Kabupaten Soppeng lima tahun mendatang, 9 partai yang ada di kota kalong itu sudah memberikan dukungan penuh, wettunnani," ucap Amiruddin. (wt-chal)
"Akar-Super sudah membuktikan diri begitu banyak yang menginginkannya memimpin Kabupaten Soppeng lima tahun mendatang, 9 partai yang ada di kota kalong itu sudah memberikan dukungan penuh, wettunnani," ucap Amiruddin. (wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia


