![]() |
| Salah satu rumah warga di pesisir tanggul |
WAJOTERKINI.COM --- Akibat
jebolnya Tanggul kanan Sungai Bila di Tokadde kelurahan Malakke dan di
Beton Kelurahan Belawa, Kamis 4 Juni kemarin, banjir melanda di dua
kelurahan dan dua desa wilayah Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo.
Hari
kedua pasca jebolnya tanggul, debit air dan sebarannya terlihat
semakin surut . Air yang merendam dusun Menreli dan dusun Tancungpurai
kemarin akibat luapan air sungai merambah ke pemukiman warga. Bukan
hanya rumah warga, persawahan dan perkebunan ikut terendam.
Ketinggian
air di Tancung Purai sudah mencapai leher orang dewasa. Sementara
daerah Menreli juga ketinggian air sudah diatas jalan, akibatnya akses
jalan ke Tancungpurai Desa Limporilau terputus.
"Debit air tidak bertambah, air
tidak lagi meluap kepemukiman, mulai mengalir ke arah danau. Namun kami
masih kondisi siaga terus kerna ketakutan warga danau penuh maka air
akan kembali,"kata salah seorang warga Tancung Purai, Diana. Jumat 5 Juni 2015.
Warga Belawa di daerah lainnya kepada media ini mengaku, belum melihat bantuan yang
diturunkan pihak terkait. Debit air masih meningkat dan arus air cukup
deras. Mereka juga berharap ketinggian air tidak bertambah terus dan
tidak turun hujan lagi.
Terpisah kepala wilayah Kecamatan Belawa Ahmad Jahran yang dikonfirmasi mengaku, debit air masih semakin meningkat bahkan sebaran air semakin meluas dengan arus air yang deras, sementara laporan terakhir yang diterima Jahran, 7 rumah warga sudah hanyut terseret air, dan 5 rumah diketahui masih rawan terbawa air..
"Tim dari Kabupaten sudah turun dan terus melakukan pemantauan dan upaya evakuasi, kita juga sudah menyiapkan posko di Kelurahan, sudah ada tujuh rumah yang hanyut, dan lima rumah terancam namun penghuninya sudah kita evakuasi,"jelas Jahran.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia


