![]() |
H. MUH. NASIR |
"Kalau tahun ini, gaji tukang sapu tidak dinaikkan, pasalnya banyaknya laporan masuk dari warga kalau mereka berkinerja buruk. Kinerja merupakan tolak ukur kami," kata Kepala Dinas Tarkim Wajo H. Nasir.
Berdasarkan laporan masuk, kata Nasir, tukang sapu yang ditugaskan di setiap ruas Kota Sengkang, bekerja terkesan buru-buru, pada akhirnya Drainase yang menjadi sasaran pembuangan sampah.
"Laporan yang masuk, tukang sapu pada saat membersihkan ruas jalan, bukannya mengumpulkan sampah, malah disapu turun ke Got, dan sekali lagi kami katakan gaji tukang sapu tergantung kinerja," terang H Nasir.
Sekadar diketahui bahwa, upah tukang sapu tiap bulannya sebesar Rp360 ribu ditambah dengan tunjangan beras 25 Kg.
Disisi lain, gaji petugas kebersihan khususnya sopir angkutan sampah dicanangkan ada kenaikan. Gaji mereka sekarang Rp550 ribu perbulan, dan akan dinaikkan menjadi Rp1 juta.
"Untuk tahun ini gaji sopir angkutan sampah kita naikkan pada Anggaran Perubahan mendatang," lanjut H Nasir.(wt-tim)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia