![]() |
| RumahTananan Mapolres Wajo |
"Saya tidak terlibat, waktu itu saya hanya dibonceng pas dicegat orang di Tancung, saya lari waktu itu,"ungkap Hendra, Kamis 29 Januari 2015.
Hendra tak pernah menyangka jika dia masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian Resort Wajo, Jeritan hatinya yang semakin berkecamuk setelah harus terpisah dengan istri yang baru saja dinikahinya.
"Setelah saya keluar dari sini saya tidak akan menginjakkan kaki lagi di penjara ini, hingga saya nantinya dipanggil yang maha kuasa,"kecam Hendra.
Hendra kepada wajoterkini.com mengatakan, selama ini dia tidak pernah merasa bersalah dan masuk DPO. Pasalnya, dia sering ke Mapolsek Tanasitolo tak ada edintitas dia sebagai buronan dan bahkan tidak pernah menerima surat pemanggilan.
"Saya sering ke Polsek,karena saya ikut terlibat dalam tim sukses pencalegkan istri Kapolsek, saya sering turun pasang balihonya dahulu,"tutupnya, sembari berjalan memasuki sel tahanan Mapolres Wajo.
(Tabe bacaki juga ini: Kisah Hendra "DPO" Dibekuk Polisi Seusai Akad Nikah). (wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia


