HA Darmawangsa Kadisporabudpar Kabupaten Wajo |
Beberapa kali mengusulkan anggaran untuk pembinaan prestasi. Namun saat pembahasan di DPRD Wajo selalu dipangkas untuk kebutuhan Dispora dibidang Pembinaan Prestasi.
Andi Erwin staf Bidang Olahraga, membenarkan, Anggaran Pembinaan Prestasi di Wajo sangat minim sehingga banyak Olahragawan yang memilih menjadi atlit di Kabupaten lain.
"Pemain bulutangkis kita saja misalnya, kebanyakan membela Kabupaten Gowa pasalnya pemerintah kurang memperhatikan mereka, bagaimana cukup anggaran saat ini buat pembinaan prestasi"ungkap Andi Erwin saat ditemui media ini.
Bukan hanya pembinaan yang kurang, tambah Andi Erwin, Anggaran Porda juga sangat minim padahal itu hanya per empat tahun sekali bagaimana alokasi buat cabang olahraga yang rutin.
Anggaran yang posting di bidang Olahraga semisal, Pembinaan prestasi hanya dikisaran Rp23 juta rupiah, sementara anggaran buat pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga Rp77 juta rupiah, ditambahkan anggaran Pembinaan olahraga yang berkembang di masyarakat hanya Rp167 juta rupiah.(wt-zah).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia