![]() |
| Dok. Andi Gusti saat ikuti agenda DPRD Wajo |
WAJOTERKINI.COM --- Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wajo Andi Gusti A Makkarodda. Mengharapkan pada Kepala Dinas (Kadis) yang memiliki rapor merah versi DPRD Wajo, segera membenahi kinerjanya, dan jika tidak mampu mengemban tugas tersebut, sebaiknya beri kesempatan PNS yang lainnya.
"Jika kadisnya tidak mampu mengemban amanah yang dipercayakan oleh Bupati Wajo, maka kami sarankan sebaiknya buang handuk, beri kesempatan yang lainnya,"tegasnya.
Hal itu dikatakan, Mantan Ketua Hipermawa ini, setelah melalui rapat evaluasi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) oleh Komisi II DPRD Wajo, Rabu, 24 Desember lalu. Menurutnya, ada tiga (3) SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo mendapat rapor merah.
Tiga SKPD dimaksud mantan aktifis ACC Sulawesi ini yang mendapat rapor merah, yakni Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Wajo.
Kinerja ketiga Instansi itu dinilai buruk karena realisasi PAD jauh dari target. Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar misalnya, target PAD Rp2,7 miliar, namun realisasinya hanya Rp1,9 miliar, Dinas Kelautan dan Perikanan target Rp160 juta terealisasinya hanya Rp11 juta, dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindustrian terealisasi Rp37 juta dari target Rp300 juta.
“SKPD ini ke depan harus bisa meningkatkan PAD. Makanya kami menanyakan kendala-kendala yang dihadapi saat rapat, Ini catatan buruk buat ketiganya bagi perekonomian dan bagi massarakyat,” kata Wakil Ketu Komisi II DPRD Wajo, Andi Gusti.(wt-chal).
"Jika kadisnya tidak mampu mengemban amanah yang dipercayakan oleh Bupati Wajo, maka kami sarankan sebaiknya buang handuk, beri kesempatan yang lainnya,"tegasnya.
Hal itu dikatakan, Mantan Ketua Hipermawa ini, setelah melalui rapat evaluasi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) oleh Komisi II DPRD Wajo, Rabu, 24 Desember lalu. Menurutnya, ada tiga (3) SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo mendapat rapor merah.
Tiga SKPD dimaksud mantan aktifis ACC Sulawesi ini yang mendapat rapor merah, yakni Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar, Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian Wajo.
Kinerja ketiga Instansi itu dinilai buruk karena realisasi PAD jauh dari target. Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar misalnya, target PAD Rp2,7 miliar, namun realisasinya hanya Rp1,9 miliar, Dinas Kelautan dan Perikanan target Rp160 juta terealisasinya hanya Rp11 juta, dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindustrian terealisasi Rp37 juta dari target Rp300 juta.
“SKPD ini ke depan harus bisa meningkatkan PAD. Makanya kami menanyakan kendala-kendala yang dihadapi saat rapat, Ini catatan buruk buat ketiganya bagi perekonomian dan bagi massarakyat,” kata Wakil Ketu Komisi II DPRD Wajo, Andi Gusti.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia


