Salah satu rekan sejawat dan sahabat si bos kecil merasa
sangat kehilangan pasca meninggalnya Bahtiar Bakri. Menurutnya,
bos kecil akhir-akhir ini kerap mengeluhkan perlakuan Kabag Humas Wajo
yang belom melunasi uang kerjasama dengan medianya yang akan
berujung petaka di Media dimana ia bekerja.
“ Ichal Sudah miki kah na`bayar pak kabag humas ndi?, sakit hati saya terhadap Kabag humas kenapa juga saya nakasi begini.”kata
Bahtiar kepada Ichal saat bertemu di
kantin DPRD Wajo sekira 10 hari yang lalu.
“Tidak nabayar paka bos kecil, Laporanku ke Polisi juga
belum ditindaki meskipun pelakunya sudah berstatus tersangka, semoga dia sehat-sehatji sekeluarga makan itu hasil keringatku part,”jawab Ichal kala
itu.
Kepada media ini Ichal Mahendra, tak menyangka jika itu akan
menjadi pertemuan
terakhirnya karena sosok yang dikenalnya pendiam itu telah meninggal.
Almahrum Bahtiar Bakri juga meninggalkan seorang istri dan tiga orang
anak.( Baca : Jurnalis Upex Tutup Usia, Wartawan Wajo Berduka ).
Pria yang akrab disapa Ichal
Mahendra ini mengungkapkan, kala itu si Bos Kecil duduk
sendiri didalam Kantin DPRD Wajo karena stress memikirkan praktik yang
menjadi kebiasaan Kabag Humas Wajo yang belum melunasi perjanjian
kerjasama dengan
media dimana ia bekerja, seperti halnya yang dialami Ichal kala masih
terikat kerjasama dengan Pemda Wajo. ( baca juga : Uang Kerjasama Dengan Pemda Wajo Ditilep Kabag Humas )
“Bukan apanya ndi saya yang talangi sangkutan itu ke Kantor,
uang iklan, uang langganan, pokoknya uang kerjasama, ini berkasku semua, saya sampai ambil pinjaman gara-gara tutupi ini,”ungkapnya
sambil memperlihatkan bukti, kenang ichal mahendra menirukan perkataan Alm.Bahtiar. (wt-tim).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia


