Mereka mendatangi rumah rakyat dan meminta kepada Wakil Rakyat agar segera mendesak Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Wajo, melakukan penyusuaian tarif Angkutan Umum pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diumumkan pemerintah pusat.
"Kami hanya datang untuk minta kepastian dan kenaikan tarif sebesar Rp. 2000 per trayek pasca kenaikan BBM, "ucap Sultan juru bicara aksi damai sopir angkot.
Mereka juga mengancam akan melakukan mogok sampai adanya keputusan penyesuaian tarif, selain aksi mogok para sopir tersebut juga melakukan sweeping terhadap sesama sopir angkutan umum untuk tidak memuat penumpang selama belum ada kepastian dari Organda Kabupaten Wajo.(wt-Rna).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia


