Kepada media wajoterkini.com pungutan liar (pungli) sekira Rp.150 ribu perguru tersebut, dirasa sangat memberatkan dalam himpitan ekonomi seperti saat ini, ditambahkan potongan gaji tersebut tidak dijelaskan peruntukannya.
"Pak Sekretaris lagi ini ndi, sudah kumpulkan kepala sekolah hari senin lalu, dia meminta potongan gaji sertifikasi dari guru penerima, tanpa dijelaskan apa tujuannya," ungkap AP penerima sertifikasi, yang enggan namanya dipublish.
Hingga turunnya berita ini redaksi wajoterkini.com belum mendapatkan klarifikasi dari oknum yang diduga telah melakukan pungli, meski sudah berkali-kali ditelepon melalui hanphone selularnya bahkan selang beberapa kali berdering hp di nonaktifkan.
Penulis: Zaskya
Editor : Reonaldhy
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia