Menurut Ketua KPU Bone, Aksi Hamzah, dua agenda besar mendatang ini rawan konflik, perlu adanya kegiatan bimtek yang bertujuan untuk membekali seluruh panitia PPK agar memahami sistem pemungutan dan perhitungan suara pada pilcaleg 9 April 2014 mendatang.
"Pemungutan dan penghitungan suara merupakan salah satu rawan konflik dalam suatu pemilu. Untuk itu PPK perlu dibekali supaya bertindak professional dan menciptakan pemilu yang bersih," kata Aksi.
Lebih jauh dia menjelaskan, bimtek tata cara pemungutan dan penghitungan suara kepada PPK dilakukan selama satu hari. Dalam waktu satu hari tersebut, para PPK diharapkan sudah memahami dan dapat mengaplikasikan apa yang mereka dapatkan selama mengikuti bimtek.
"Selain bimtek, PPK juga membahas draf peraturan KPU. Draf peraturan KPU itu nantinya akan diusulkan ke KPU Provinsi hingga ke KPU Pusat untuk ditetapkan menjadi peraturan KPU. Serta melantik sedikitnya 25 orang Relawan Demokrasi yang dibentuk oleh KPU Bone," jelasnya.
Penulis: Rezky
Editor: Reonaldhy
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia

