Wajoterkini.com - Tarif Jalan tol naik tiap tahun tanpa alasan yang jelas. Bahkan kenaikan tarif jalan tol terkesan menyesuaikan dengan jumlah utang-piutang PT Bosowa selaku pengelolah jalan tol. Artinya, masyarakat secara tidak langsung diminta membayar utang Bosowa maka bisa dipastikan tarif jalan tol akan naik lagi hingga puluhan ribu rupiah.
"Tiga hari lalu saya lewat jalan tol tarifnya masih Rp 2500 untuk mobil pribadi. Tadi saya lewat lagi sudah naik Rp 4 ribu. Kenaikan tarifnya tidak jelas. Seakan dinaikkan seenaknya saja. Besok-besok mungkin sudah naik lagi," jelas Pangeran pengguna tol asal wajo,19/10.
Ia menambahkan, mestinya perusahaan Bosowa selaku pengelolah jalan tol mem berikan pemberitahuan soal kenaikan dan menjelaskan alasan. Pasalnya, kenaikan tarif jalan tol seakan untuk menambal piutang Bosowa saja.
Pengguna tol lainnya, Andi Yudistira, juga mengeluhkan kenaikan tarif tol yang dinilai tidak sesuai dengan pelayanan jalan tol, seiring dengan peningkatan taraf ekonomi masyarakat sebagai pemicu bertambahnya kendaraan. Nampaknya, jalan bebas hambatan (Tol Makassar) mulai sering terlihat macet.
"Mobil semakin banyak kali mas, tol kan harusnya ngga ada macetnya, tapi faktanya sering sekali tol disini macet, belum pas dinaikkan tarifnya apalagi hampir setiap tahun naik tanpa sosialisasi," jelas Yudistira pengguna Tol dari Kabupaten Luwu.
Penulis : Abhy
Editor : Reyhan
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia