Penyandang jargon ASYIK (A Burhanuddin Unru – A Syahrir Kube Dauda) dalam Pilkada Wajo ini mengungkap, salah satu variabel itu adalah adanya dukungan dari berbagai masyarakat, baik yang berdomisili di kabupaten Wajo maupun dari luar. Selain itu, sentuhan program yang dilaksanakan pemerintah selama kurung empat tahun terakhir sehingga mampu mengangkat pendapatan masyarakat mencapai Rp17juta per-kepala serta keberhasilan mendongkrak produksi pertanian, dapat dijadikan sebagai icon pendukung kemenangan ASYIK.
“Jelasnya, buat apa saya maju kembali sebagai calon Bupati jika selama memimpin Wajo tidak ada perubahan dan peningkatan yang dirasakan masyarakat, baik yang ada di-Wajo maupun luar Wajo. Variable-variable itulah yang me-yakinkan kami bisa memenangkan kembali Pilkada,” ungkap Burhanuddin di Sengkang, baru-baru ini.
Dijelaskan lagi, dengan variable itu, Burhanuddin ber-harap masyarakat Wajo bisa menentukan sikap dan memilih seorang pemimpin yang betul ingin bekerja, peduli dan intens berkomunikasi dengan masyarakat kecil.
“Kita berharap seperti itu, masyarakat menentukan sikap tanpa ada pengekangan, memilih bukan karena faktor x ataupun semacamnya, akan tetapi pilihan yang berdasarkan logika untuk pembangunan kabupaten Wajo lima tahun kedepan dengan penerapan nilai-nilai luhur demokrasi,” tuturnya.
Sumber Berita :mediacelebes.wordpress.com
Editor : Reonaldhy AA
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia